Hukumnya mengungkapkan perasaan sama lawan jenis

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman yang masih sendiri tenang kalian nggak sendiri ada malaikat yang selalu menemani, cuma malaikat yang kasihan sama kalian hehe bercanda.

Mbak rizka bagaimana hukumnya mengungkapkan perasaan sama lawan jenis...?

Mengungkapkan perasaan sama lawan jenis itu baik, yang tak baik itu mengungkapkan perasaan sama sejenis, itu yang bahaya, Ikhwan lagi duduk terus ada ukhti ada yang lewat biasa aja dia, giliran ada ikhwan melongo dia, aduh ini mah penyakit, kalo berkata bibir rada di menceng-mencengin kan nggak enak.

Mengungkapkan perasaan itu baik, tapi kepada wanita yang sudah kamu halali, nikah dulu, nanti setelah baca artikel ini nggak usah pacaran lagi, hapus kontak pacar, delcont fb, pokoknya hapus semua kontaknya dia, kalau ditanya langsung sama dia langsung aja bilang maaf aku udah nggak pacaran lagi, aku udah hijrah, pacaran itu cuma omong kosong, cuma pencitraan saja, yang baik-baik saja yang dibicarakan setelah nikah ketahuan belangnya, bertahun tahun kalian pacaran akhirnya malah nikah sama teman, kan nggak enak pas nikahan malah ada reunian mantan.

 “ah mbak rizka mah cuma ngomong doang, masih amburadul gitu akhlaknya, belum ada baik-baik nya”

Alhamdulillah kalo ada yang ngasih tahu biar buat bahan saya instropeksi diri, emang saya masih buruk, emang saya nggak baik makanya saya nggak pacaran-pacaran karena saya pengen pacarannya sama pria sholeh tentunya sesudah ada ikatan yang halal, kan nggak cocok kalo cowoknya baik banget sholihah kox cowoknya amburadul gitu, ya kan, makanya dari pada cuma menunggu atau sekedar mempercantik rupa, lebih baik memperbaiki diri, perbaiki akhlaknya, supaya nanti jika waktunya telah tiba kita telah siap untuk dipertemukan dengan jodoh kita, lagian cowok sholeh nggak mungkin mau ngajak pacaran, paling-paling ya langsung ngajak nikah, sekalinya di tanya kox nggak  pacaran kenapa ? paling jawabnya kaya rute gunung berkelok-kelok tapi pada ujungnya dan pada intinya pengennya langsung ngajak ke pelaminan.

 kalo belum mampu ya berusaha, berusaha dulu nunjukin rasa sayangnya “gimana caranya ya mbak rizka”

Mana saya tahu saya bukan bakal calon istri kamu, tanya saja sama dia

“la gimana nanyanya kan belum tahu yang mau diajak nikah siapa ? ”

Berusaha nunjukin rasa sayangnya itu ya perbaiki akhlaknya dulu, ngajinya jangan cuma teori supaya bener-bener bisa memahami, dan bagi ikhwan tentunya harus cari kemapanan dulu, emang rejeki itu udah ada yang ngatur tapi apa salahnya berusaha keras sambil nunggu jodoh datang,
Dan sering-seringlah bijacarakan sama Allah, ceritakan sama Allah, dekatkan diri sama Allah SWT.

“Tapi kalo rasanya sudah kaya nggak bisa ditahan itu gimana mbak ? “

Kamu cari orang tuanya, bicarakan sama bapaknya tentang niat baikmu kalau kamu ingin melamar anaknya.

Yang perlu kamu ingat bahwa jodoh itu sudah di tangan Allah, bahkan jauh sebelum kamu diciptakan ke bumi Allah sudah memasangkan kamu, jadi tidak usah kuatir, yang perlu di khawatirkan adalah  ketika kamutidak kunjung mendapatkan kebaikan tapi kamu hanya malas berdiam diri, jadi jemputlah jodoh itu walau kamu belum mengetahui siapa jodoh yang akan menjadi takdirmu, berikhtiarlah selalu di jalan Allah, jemput sesuai dengan cara-cara ajaran islam, berdoalah supaya mendapatkan yg terbaik tapi juga harus usaha ya.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


EmoticonEmoticon